Jumat, 01 Juni 2012

LAPORAN PRAKTIKUM ZOOLOGI VERTEBRATA REPTILIA Mabouya multifasciata

LAPORAN PRAKTIKUM ZOOLOGI VERTEBRATA
Classis Reptilia “Memahami Struktur Dasar Tubuh kadal
(Mabouya multifasciata)”
Senin, 14 November 2011
Diajukan untuk memenuhi tugas praktikum Mata kuliah Zoologi Vertebrata yang diampu oleh Dr.Hening Widowati, M.Si dan Dasrieny pratiwi, M.Pd.


                                                            Disusun oleh:
Nama              : Harmoko
NPM               : 09321205
Prody              : Pendidikan Biologi
Kelas               : C
Kelompok      : 7 (tujuh)


LABORATORIUM PENDIDIKAN MIPA
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH METRO
2011

BAB I
PENDAHULUAN

A.    Latar Belakang
Mabouya multifasciata atau kadal adalah salah satu jenis reptilia yang hidup di darat. Kadal ini merupakan jenis kelompok kadal yang paling banyak di Afrika, kepulauan Indonesia, dan Australia. Jumlah spesies kadal ini melampaui jumlah familia reptil yang lainnya. Separuh atau lebih spesies terdapat di Asia Tenggara dan hanya kira-kira 50 spesies saja yang berada di belahan bumi barat.
 Kadal adalah vertebrata dengan kulit kering, tertutup oleh sisik-sisik atau papan-papan epidermal. Tengkorak biasanya sedikit tertekan lateral, dengan sebuah kondil oksipital. Sabuk-sabuk badan (girdle) tumbuh baik. Tubuh kadal terbagi menjadi tiga bagian,yaitu kepala (caput), badan (truncus), dan ekor (cauda). Tubuh kadal ditutupi oleh kulit yang kering dengan sisik-sisik zat tanduk di permukaannya tanpa adanya kelenjar-kelenjar lendir.
Kadal bernafas dengan paru-paru yang strukturnya lebih kompleks dari amphibian. Ginjal kadal bertipe metanerfos. Fertilisasinya internal dan bersifat ovovivipar yang menghasilkan telur dengan banyak kuning telur. Telur itu tumbuh dan berkembang dalam oviduk (saluran telur) hewan betina. Saluran telur itu disebut uterus.
Mabouya multifasciata digunakan sebagai preparat praktikum untuk mewakili class reptilian. Praktikum ini menggunakan Mabouya multifasciata karena hewan ini tidak berbisa sehingga tidak berbahaya. Selain itu, hewan ini mempunyai struktur morfologi dan anatomi yang mudah diamati.

B . Tujuan
Adapun tujuan dari praktikum kali ini adalah:
1.      Agar mahasiswa dapat mengidentifikasi bentuk luar tubuh Mabouya multifasciata  (kegiatan inspectio).
2.      Agar mahasiswa dapat mengidentifikasi topografi alat-alat visceral Mabouya multifasciata  (kegiatan sectio).


BAB II
TINJAUAN PUSTAKA

Menurut Brotowidjoyo (1993:207) kadal (Mobouya multifasciata) masuk dalam ordo Lacertilia (sauria) yang mempunyai cirri-ciri antara lain kuku panjang, tapi kurang dari 30 cm, kaki 4 buah yang kadang- kadang tereduksi atau hilang sama sekali. Mandibula menyatu di bagian anterior, tulang kuadrat berkontrak dengan pterigoid, sehingga terbukanya mulut terbatas (tidak seperti ular). Kelopak mata biasanya dapat digerakan. Kadal (Mabouya multifasciata) memiliki lidah yang ujungnya bercabang dan mengeluarkan kelenjar lidah,  bagian yang paling spektakuler dari system pencernaan reptile adalah lidah yang ujungnya bercabang.
Menurut Manter & Miller (1959:167) Kadal merupakan hewan berkaki empat, kebanyakan hidup di atas tanah berumput, bebatuan, pepohonan, ada juga yang hidup di gurun pasir. Umumnya kulit mengkilap dan berwarna kehijauan sampai coklat. Kulit pada reptilia tidak berfungsi untuk pertukaran gas sehingga tidak ada percampuran darah dalam dan darah berasal dari luar. Fertilisasi reptil terjadi secara internal dan sebagian besar dari reptil bersifat ovovivipar dan telur berkembang di luar tubuh.
Menurut Ville et al (1998:243) Tubuh kadal memanjang, tertekan lateral, berkaki empat, kuat dan dapat digunakan untuk memanjat. Mandibula bersatu di bagian anterior dan tulang pterigoid, berkontak dengan tulang kuadrat. Kelopak mata dapat digerakkan. Sabuk pectoral dapat berkembang baik dan mulut lengkap. Ekornya digunakan untuk keseimbangan gerak ketika berlari.
Menurut Radiopoetro (1977:119) Subordo lacertilia pada bagian rahang bawah bersatu sehingga kadal kurang dapat membuka mulutnya. Hewan ini mempunyai dua pasang anggota badan yang bersifat pentadactil. Membran thympani tidak cembung dan celah auris external jelas terlihat. Palpebra superior dan inferior dapat digerakkan, juga membran nictitansnya.
Menurut Storer dan Usinger (1957:145) Mabouya multifasciata mempunyai kemampuan bergenerasi pada bagian ujung ekor yang lepas. Hal ini terjadi jika ekor kadal dipegang, maka vertebrata ini akan melepaskan ekornya untuk melarikan diri.
BAB III
METODE PRAKTIKUM

A.    Alat Dan Bahan
1.      Alat           : alat bedah lengkap, papan lilin/parafin dan  alat tulis.
2.      Bahan       : bahan yang digunakan yaitu berupa kadal (Mabouya multifasciata).
B.     Cara Kerja
Acara 1
1.      Menggambar bentuk luar tubuh preparat, sehingga menjadi jelas informasi mengenai bentuk tubuh, pembagian wilayah tubuh dan alat-alat tubuh bagian luar.
2.      Memberi keterangan lengkap, bagian-bagian dari:
a.       Caput: Rima oris, Fovea nasalis, Organon visus, dan sebagainya.
a.       Truncus: dorsum, ventrum/abdoment, lateral, muara kloaka/anus, extremitas anterior (brachium, anterbrachium, manus, 4 digiti), extremitas posterior (femur, crus, pes/pedes, selaput renang, 5 digiti)
b.      Cauda: bagian-bagian ekor
3.      Melengkapi pengamatan inspectio kita terhadap masing-masing bagian organ secara detail: mata, telinga, hidung, sisik, ekor dan lain-lain.
Acara 2
1.      Mematikan dahulu preparat dengan chloroform atau meruasak bagian otaknya dengan menggunakan jarum beratangkai.
2.      Setelah ikan mati, segera mencucinya dengan air mengalir.
3.      Melakukan pembedahan di atas bak parafin. Menjepit tubuhnya dengan pinset, Pembedahan dimulai dengan pengguntingan di depan lubang kloaka ke sisi kiri dan kanan tubuh kemudian ke arah depan melewati kaki depan sampai ke tengah rahang atas.
4.      Mengamati situs vescerum (alat dalam) Mabouya multifasciata : menentukan jenis kelaminnya, selanjutnya menggambar dan memberi keterangan secara lengkap istilah lain dan diikuti istilah indonesianya. Untuk organ yang tertutup organ lain, menggambar dengan garis putus-putus:
-          Caput (daerah cavum oris); dentes maxillaris, nares posteriores, palatum, pharynx, os vormer (dengan dantes), ostium tubae auditivae,rima glotidis, lingua bifida dan lainnya.
-          Truncus; cor, hepar ventriculus, intestinum, cloaca, pancreas, lien, ovarium, oviduct, uterus, atau testes, vasa efferentia, vesica seminalis, mesonephros, ductus mesonephridicus (ureter), vesica urinaria, pulmo, vesica felea. Mengamati masing-masing organ secara detail.
-          Cauda : bagian ekor

5.      Acara 3 : Diskusi atau penugasan klarifikasi classis reptil:
      
1.      Berikan alasan apa sebab kadal (Mabouya multifasciata) berada dalam susunan sistematika seperti tertuang di atas. Jelakan masing-masing alasannya!
Jawab:
Kingdom Animalia: makhluk hidup yang dapat bergerak secara aktif,
Phylum Chordata: chordata berasal dari bahasa Yunani, yaitu chorde yang berarti dawai/ senar atau tali. Sesuai dengan namanya, anggota kelompok chordata memiliki notokord (korda dorsalis) memanjang dari anterior hingga posterior. Sub-phylum Vertebrata: kelompok hewan yang memiliki tulang belakang.Dalam sistem klasifikasi, vertebrata merupakan subfilum dari filum Chordata.
Classis Reptilia : Reptilia (dalam bahasa latin, reptil = melata) memiliki kulit bersisik yang terbuat dari zat tanduk (keratin). Sisik berfungsi mencegah kekeringan. Ciri lain yang dimiliki oleh sebagian besar reptil adalah :
- anggota tubuh berjari lima
- bernapas dengan paru-paru
- jantung beruang tiga tau empat
- menggunakan energi lingkungan untuk mengatur suhu tubuhnya sehingga tergolong hewan eksoterm
- fertilisasi secara internal
- menghasilkan telur sehingga tergolong ovipar dengan telur amniotik bercangkang
Ordo Squamata: adalah reptilia yang umumnya memiliki kulit bersisik.
Sub-ordo Lacertilia: adalah hewan dari ordo squamata yang giginya melekat pada rahang, lidah dapat dijulurkan, dan kelopak mata dapat dipejamkan.
Familia Scinciadae: adalah hewan dari sub-ordo lacertilia yang badannya kurus.
Genus Mabouya : adalah bangsa kadal-kadalan.
Spesies Mabouya multifasciata: kadal indonesia

2.      Buatlah klarifikasi sistem-sistem organ tubuh Mabouya multifasciata , sesuai temuan organ ketika pengamatan struktur tubuhnya.
Jawab:
1.      Inspectio: caput, (rima oris, nares anteriories, organon visus, palpebra superior, palpebra inferious, femur). Truncus (abdoment, sepasang extreminitas kranialais dan sepasang extreminitas caudalis), seta cauda.
2.      Sectio:, jantung, lambung, kantong urine, paru-paru, usus halus, usus besar, sectum, rectum, hati, kloaka.
3.      Sistem pernapasan: rima oris, covum nasi, nares, laring, trachea, bronchus, alveolus.
4.      Sistem pencernaan: mulut, krongkongan , esofagus, lambung, usus halus, usus besar, rektum, kloaka
5.      Bagian khusus:
-             Sisik bentuk heksagonal
-             Otak
-             2 pasang alat extremitas
6.      Sistem urogenital jantan: testis, epididymis, kidney, ureter, vas deferens, kloaka dan hemipenis.
7.      Sistem urogenital betina: oviduct, ovary, uterus dan kloaka.

3.      Adakah perbedaan terhadap jenis Mabouya multifasciata yang lain? Jelaskan!
Jawab:
Tentunya ada, karena Allah S.W.T menciptakan makhluknya tidak ada yang sama, walaupun itu kembar pasti masih ada perbedaannya. Begitu juga dengan Mabouya multifasciata, yang memiliki perbedaan antara yang satu dengan yang lainnya.



4.      Adakah persamaan terhadap jenis Mabouya multifasciata yang lain? Jelaskan!
Jawab:
Menurut saya ada, tetapi hanya pada anatomi atau sectionya. Sedangkan morfologinya akan berbeda.




























BAB IV


A.    Data Hasil Pengamatan




















B.     Pembahasan
Klasifikasi Mabouya multifasciata adalah sebagai berikut :
Kigdom           : Animalia
Phylum            : Chordata
Subphylum      : Vertebrata
Class                : Reptilia
Ordo                : Squamata
Subordo          : Lacertilia
Familia            : Scincidae
Genus              : Mabouya
Spesies            : Mabouya multifasciata
Reptilia mempunyai kepala, hidung, badan, ekor, dan 4 kaki. Tiap kaki terdapat 5 jari cakar dan memiliki indera penglihatan dan pendengaran yang baik. Telinga terdiri dari membran timpani dan pada telinga tengah terdapat tulang kolumela. Reptil mempunyai 3 kelopak mata yang dapat bergerak dan lidah yang tak bercabang.
Kelenjar di dalam rongga mulut reptilia antara lain:
1. Kelenjar lidah pada dasar rongga mulut
2. Kelenjar mandibularit
3. Kelenjar keykoarytaenoidea
4. Kelenjar vomerales dalam atap rongga mulut
5. Kelenjar palatinae
6. Kelenjar sfenopterygoideae
7. Kelenjar gigi
Pengamatan anatomi kadal (Mabouya multifasciata) didapatkan hasil bahwa kadal terdiri dari caput, cervix, truncus, dan cauda. Caput berbentuk agak pyramidal, meruncing kearah rostal, dan memipih kearah dorsoventral. Caput kadal terdiri dari : rima oris yang dibatasi oleh labium superior dan labium interior. Organon visus dilindungi oleh palpebra superior dan palpebra interior yang keduanya dapat di gerakan. Membran nictitans berwarna keputihan terletak disudut anteriorborbita, yang dapat menutupi seluruh mata. Maxilla bagian dorsal dapat dilihat adanya nerses anterior berupa lubang kecil yang sepasang. Lubang telinga juga sepasang, dan membrane tymphani terletak agak ke dalam. Cervix (collum) pada kadal ini jauh lebih panjang dibandingkan dengan hewan-hewan dari Class Amphibia.
Mabouya multifasciata mempunyai kulit yang bersisik dan kering. Kulitnya yang kurang menembus air, sehingga cairan yang hilang dari badan melalui kulit sedikit. Tulang rusuk pada kadal dapat bergantian merenggang kemudian merapat karena terdapat perangkat otot-otot tulang rusuk yang yang berlawanan. Sistem sirkulasi dari kadal berupa jantung yang memperlihatkan kemajuan daripada amphibi meskipun aliran darah arteri dan vena tidak seluruhnya terpisah. Jantung terbungkus oleh suatu membran transparan, yaitu perikardium, dan dibatasi oleh endokardium. Jantung kadal mempunyai empat ruang, dua atrium, dan dua ventrikel. Akan tetapi, sekat dari ventrikel kanan dan kiri belum sempurna, sehingga terlihat jantung hanya terdiri dari tiga ruang.
Sistem peredaran darah pada kadal adalah peredaran ganda yang strukturnya hampir sempurna. pada reptil conusnya terbagi menjadi tiga saluran, yaitu:
1.    Truncus pulmonalis,yaitu conus yang mengarah ke paru-paru,
2.    Truncus sistemik kiri,
3.    Truncus sistemik kanan,yang keluarnya dari truncus sistemik kiri dan kanan mengarah ke peredaran darah umum atau seluruh tubuh.
Truncus sistemik yang sebelah kanan pada kadal cenderung berhubungan pada ventrikel kiri dan atrium kanannya berhubungan dengan ventrikel kiri,sehingga darah campuran akibatnya cenderung memasuki ke lengkung sistemik kiri dan darah yang mengangkut oksigen masuk ke dalam lengkung kanan. Hal ini mungkin disebabkan tidak adanya persamaan antara septum inter-atrial, septum inter-ventriculer, dan klep-klep di dalam conus.
Kadal mempunyai trachea yang relatif panjang tergantung dari panjangnya leher dan letak percabangan bronkii. Laringnya dibangun oleh sepasang tulang rawan aritanoidea dan krikoidea yang tunggal. Lipatan khoane membentuk saluran nasofaring dan menyalurkan udara pernafasan melalui khoane masuk ke dalam laring. Langit-langit Reptilia terdiri dari :

1.    Palatum durum di bagian depan atap rongga mulut yang disokong oleh tulang premaksilla, maksilla, dan palatinum yang diselaputi lender.
2.    Palatum molle terletak di palatum durum merupakan langit-langit lunak yang berotot membagi faring menjadi rongga nasofaringeus dan rongga orofaringeum.
Bentuk khas cranium Lacertilia adalah adanya septum interorbitale, epiterygoid, dan os quadratum yang dapat digerakkan. Os palatinum antara kanan dan kiri terpisah yang dapat digerakkan dan bersendi pada os pterygoid. Strenum Lacertilia ialah suatu lamina cartilage yang lanjut ke posterior menjadi bifid yang tunggal. Lanjutan ini dibentuk oleh gabungan costeke Vdan costae VI.
Sistem otot Reptilia sebagai berikut :
1.Sistem otot aksial
2. Sistem otot epaksial ekor tanpa miosepta
3. Sistem hypaksial dari leher
Reptilia mempunyai keping-keping tulang. Seperti pada Lacertilia terdapat osteoderm yang terletak di sebelah ventral tubuh yang disebut rusuk abdominal atau gadtralia. Rusuk abdominal ini berhubungan dengan ruas-ruas tulang belakang.
Sistem pencernaannya terdiri dari hepar, gastrum, lien, pankreas, duodenum, ductus choleodocus, rectum dan kloaka. Reptil selain mempunyai kelenjar ludah, yang letaknya di dasar rongga mulut, dilengkapi juga kelenjar rongga mulut di depan antar lidah dan bagian depan dari rahim bawah. Kerongkongan adalah salah satu organ pencernaan makanan yang terletak di sebelah dorsal dari tenggorokan, dinding kerongkongan sebagian besar strukturnya terdiri dari otot polos. Kadal mempunyai bentuk kerongkongan yang lebih panjang daripada bengsa ikan dan amphibi karena pada kadal sudah memiliki leher.
Intestinum (usus) adalah salah satu organ sistem pencernaan yang bentuknya mirip seperti selang atau saluran, mulai dari bagian pylorus sampai pada bagian kloaka atau anus. Vertebrata tingkat tinggi bentuk ususnya panjang dan berkelok-kelok. Pankreas terletak di bagian duodenum. Pancreas pada umumnya terdiri dari dua bagian : bagian eksokrin yang menghasilkan getah pankreas dan fungsinya untuk membantu dalam pencernaan makanan, kemudian bagian endokrin yang menghasilkan hormon insulin yang berfungsi untuk mengendalikan kadar gula dalam darah. Pankreas kadal terdapat pada pertemuan antara lambung dengan duodenum.
Sistem urogenital terdiri dari ginjal sepasang berbentuk tidak teratur, berwarna merah tua, terdiri dari dua lobi anterior dan posterior. Kadal mempunyai kantong kemih atau kantong urine yang berfungsi membawa air untuk melembabkan tanah yang akan digunakan sebagai sarang. Ureter bermuara dalam kloaka dan akan diserap kembali ke dalam kantong urine.
Testis pada kadal mempunyai kecenderungan bahwa satu testis terletak lebih tinggi dari testis yang lain. Bagian dari ductus wolffi dekat testis berkelok-kelok untuk membentuk epididymis. Ductus wolffi ke arah posterior menjadi ductus deferens yang biasanya lurus, tetapi ada pula yang berkelok-kelok.


BAB V
KESIMPULAN
Jadi pada praktikum zoologi vertebrata kali ini, yaitu tentang pisces yangdilaksanakan pada senin 14 November 2011. Dapat disimpulkan bahwa:
1.      Kadal (Mabouya multifasciata) termasuk phylum : Chordata, subphylum : Vertebrata, class : Reptilia, ordo : Squamata, subordo : Lacertilia, famili : Scincidae, genus : Mabouya, spesies : Mabouya multifasciata.
2.      Tubuh kadal terbagi tiga yaitu: kepala, badan, dan ekor. Kadal mempunyai sistem pernapasan, reproduksi, dan ekskresi.
3.      Sistem pencernaan pada kadal terdiri dari hepar, gastrum, lien, pankreas, duodenum, ductus choleodocus, rectum dan kloaka.
4.      Sistem ekskresi kadal terdiri dari ginjal, kantong kemih, dan ureter.
5.      Sistem peredaran darah pada reptile adalah peredaran ganda yang strukturnya hampir sempurna
6.       Sistem genitalia kadal jantan terdiri dari testis, epididymis, dan hemipenis.
7.      Sistem genitalia kadal betina terdiri dari ovarium, tuba falopii, dan kloaka.


DAFTAR PUSTAKA
Manter & Miller. 1959. Introduction to Zoology. New York: Harper and Row Publisher,
Radiopoetro. 1977. Zoologi. Jakarta: Erlangga
Storer, I. Tracy; Usinger, Robert L. 1957. General of Zoology. New York: Mc Graw Hill Book Company Inc.
Ville, C. A, Walker, W. F, and Smith, F. E. 1998. General Zoology. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press

Brotowidjoyo, M. 1993. Zoologi Dasar. Jakarta: Penerbit Erlangga 

1.     Gambar Inspectio
2.     Gambar Sectio
3.     Gambar Sistem Respirasi
4.     Gambar Sistem Pencernaan
5.     Gambar rongga mulut dan sekat
6.     Gambar Sistem Urogenital ♂
7.     Gambar Sistem Urogenital ♀






















1 komentar: